Bahlil bahkan telah menyerahkan formulir B-KWK pada Airin Rachmi Diany sebagai salah satu syarat pencalonan gubernur dan wakil Gubernur di Pilkada 2024.
Disamping itu ia pun mendeklarasikan dan mengumumkan bahwa Airin dipasangkan dengan Ade Sumardi yang tak lain adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Banten.
Bahlil menambahkan dimana kerelaan Golkar menyandingkan Airin dan Ade merupakan salah satu bentuk perilaku politik Partai Golkar yang terbuka dan inklusif.
Salain dari itu Bahlil pun menyatakan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mebeberikan kedaulatan atau kebebasan pada partai-partai politik untuk berbeda pilihan di pilkada serentak 2024, termasuk Pilkada Banten.***