2. Exclusion Error: Kesalahan ini terjadi ketika kelompok yang benar-benar membutuhkan bantuan justru tidak terdaftar sebagai penerima.
Untuk meminimalisir kesalahan tersebut, pemerintah terus memperkuat data melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan survei sosial ekonomi yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik).
Menilai sejauh mana bansos beras 10 kg atau bantuan lainnya efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang kompleks. Salah satu indikator penting adalah dampaknya terhadap daya beli masyarakat.
Data menunjukkan bahwa meskipun bansos membantu menahan dampak negatif inflasi dan harga pangan, efektivitasnya dalam mengurangi kemiskinan masih perlu diperbaiki.
Penerima bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, seringkali mengalami kerawanan pangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima bantuan.
Ini mengindikasikan bahwa meskipun bantuan sosial penting, perbaikan sistematis dalam program-program ini masih diperlukan untuk benar-benar mengatasi kemiskinan.
Volatilitas Harga dan Pengaruhnya
Penting untuk dicatat bahwa volatilitas harga pangan dan kebutuhan transportasi juga berperan besar dalam menentukan efektivitas bansos.
Baca Juga: Apakah Bansos MRP Sudah Dicairkan di PT Pos Indonesia? Plus Sembako Rp 600.000 dan BLT Rp 900.000
Inflasi dan kenaikan harga yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat miskin secara signifikan, sehingga efektivitas bantuan sosial dalam mengurangi kemiskinan tidak hanya bergantung pada jumlah bantuan yang diberikan, tetapi juga pada stabilitas harga.
Dengan dimulainya program makan bergizi gratis, pemerintah mungkin mempertimbangkan untuk mengubah struktur atau fokus bantuan sosial, termasuk bansos beras 10 kg.
Namun, keputusan tersebut harus diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh mengenai efektivitas dan kebutuhan masyarakat.
Evaluasi berkelanjutan dan perbaikan data serta strategi bantuan sosial akan sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan mencapai sasaran yang tepat.
Secara keseluruhan, sementara bantuan sosial seperti beras 10 kg masih berperan penting, adaptasi dan inovasi dalam program-program bantuan sosial diperlukan untuk menghadapi tantangan baru dan memastikan bahwa bantuan benar-benar memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.***