AYOBOGOR.COM -- Pencairan bansos PKH tahap 4 BPNT tahap 5 sudah dinanti-nanti oleh para KPM baik melalui kartu KKS maupun yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia.
Tiga hari belakangan ini dari mulai 27 Juli 2024 hingga 29 Juli 2024 banyak beredar struk penarikan saldo KKS di Media Sosial sehingga para KPM PKH BPNT periode salur Juli Agustus 2024 benyak yang cek saldo ke ATM.
Berikut informasi update PKH BPNT periode salur Juli Agustus 2024 bagi yang pencairannya di KKS dan PKH BPNT periode salur Juli September 2024 bagi KPM yang pencairannya di Kantor Pos Indonesia.
Dilansir dari kanal Youtube Info Bansos yang dirangkum Ayo Bogor (29/07) diinformasikan sejak kemarin sudah ada perubahan status dari SP2D ke SPM atau sudah SP2D.
SPM tersebut diterbitkan Kemensos dimana terlampir nama-nama penerima PKH BPNT periode salur Juli Agustus 2024 via bank himbara, BNI, BSI, Mandiri dan BRI.
Jadi pencairannya tinggal menunggu proses SI, setelah SIKS-NG telah berstatus SI secara otomatis bank Himbara, BNI, BSI, Mandiri dan BRI akan segera proses transfer saldo dari rekening bank ke rekening KKS para KPM.
Adapun untuk PKH yang akan dicairkan melalui Kantor Pos Indonesia periode salur Juli September statusnya sudah SP2D jadi tinggal menunggu proses selanjutnya yaitu SI.
Biasanya PKH yang pencairannya di Pos Indonesia pencairannya tidak akan jauh berselang dengan PKH yang pencairannya di KKS Merah Putih.
Baca Juga: Jadi Target penertiban, 194 Bangunan di Bogor Terancam Dibongkar Paksa hingga 25 Agustus Mendatang
Sementara untuk BPNT di data DTKS masih berstatus cek rekening jadi para KPM harus menunggu progres berikutnya. Besar kemungkinan bansos akan cair di akhir bulan Juli atau awal Agustus 2024
Perlu dikatahui oleh para KPM bahwa ada 2 pola dalam proses pencairan bansos PKH BPNT.
Pola pertama yaitu harus berubah status dulu dari sudah SPM atau SP2D ke SI setelah itu barulah bansos cair.
Pola kedua tidak perlu menunggu perubahan status dari sudah SPM atau SP2D ke SI. Pola ini biasanya bansos PKH BPNT dicairkan terlebih dahulu kemudian disusul perubahan status di SIKS-NG dari sudah SPM ke SI.