nasional

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Jokowi Ikut Bagikan Penyaluran Bansos Tunai dan Non Tunai, Bantuan Jenis Apa?

Rabu, 17 Juli 2024 | 14:57 WIB
Jokowi ikut bagikan bansos tunai dan non tunai di beberapa daerah. (setkab.go.id)

AYOBOGOR.COM - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bantuan pangan.

Dalam sidang kabinet paripurna yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, Presiden menekankan perlunya pemantauan agar bantuan tepat sasaran, terutama menjelang akhir masa jabatannya.

Presiden Jokowi juga memerintahkan kementerian dan lembaga untuk tetap waspada terhadap dinamika geopolitik global yang penuh ketidakpastian.

Selain itu Jokowi juga meminta agar berbagai Bansos dilanjutkan hingga akhir tahun 2024 dan dipantau secara ketat.

Baca Juga: Yes! Akhirnya Periode Salur Bansos BPNT Juli Agustus 2024 Sudah Muncul di SIKS-NG, KPM Dipastikan Dapat Bantuan Tunai Rp400 Ribu di KKS

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi perekonomian masyarakat.

Adapun Bansos yang disalurkan oleh pemerintah mencakup berbagai program yang sudah terjadwal dan ditujukan kepada penerima yang terverifikasi.

Berikut adalah beberapa jenis bantuan sosial yang saat ini sedang disalurkan:

1. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yakni program yang membantu keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Baca Juga: SP2D Bansos Ini Sudah Turun! Selamat bagi KPM PKH BPNT Golongan Ini Ada Saldo Masuk di KKS

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan yang layak.

3. Bantuan Pendidikan (PIP) yakni program untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

Selain Bansos reguler, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan langsung dalam bentuk paket pangan dan modal usaha saat melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah.

Bantuan ini dikemas dalam tas khusus yang mencakup beras, biskuit, gula, minyak goreng, serta bantuan modal untuk pelaku UMKM.

Halaman:

Tags

Terkini