AYOBOGOR.COM - Para KPM ini bersiap namanya akan dihapus dari daftar penerima bansos dari pemerintah. Serta ada saldo yang dicairkan khusus KPM kategori ini sangat membantu di momen tahun ajaran baru.
Dilansir dari kanal youtube Naura Vlog, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menerbitkan surat yang berisi pengumuman yang ditujukan pada seluruh pihak yang berkaitan dengan bantuan sosial. Pengumuman tersebut berisi tentang proses resertifikasi atau pendataan kembali para penerima bantuan sosial.
Para KPM penerima bansos yang telah menerimanya selama 9 tahun akan dilakukan pendataan ulang. Sebanyak 410.162 KPM sudah didata oleh Kemensos dan akan didata kembali apakah masih layak atau tidak menerima bansos.
Untuk sementara baru 338.662 penerima bantuan sosial yang sudah dijadwalkan akan didatangi oleh petugas yang akan melakukan resertifikasi. Sisa penerima bantuan sosial lainnya akan menyusul untuk jadwal proses sertifikasinya.
KPM-KPM yang sudah lama menerima bansos tersebut akan dicek bagaimana kondisi rumahnya apakah masih sama atau sudah mengalami perubahan menjadi lebih baik. Selain itu juga akan dicek keadaan lainnya seperti jumlah penghasilan bulanan sudah ada kenaikan atau tidak.
Apabila dari hasil resertifikasi menunjukkan bahwa penerima bantuan sosial masih dianggap layak menerima bantuan sosial maka di periode berikutnya masih akan menerima bantuan. Namun apabila dari hasil resertifikasi seorang penerima bantuan telah memiliki kehidupan yang lebih sejahtera maka penerima tersebut akan dihapus dari daftar penerima bantuan.
Bagi para KPM yang telah dianggap mampu dan tidak lagi akan mendapat bansos dari pemerintah tidak perlu berkecil hati atau sedih. Itu artinya anda sudah mengalami peningkatan taraf kehidupan juga memberi kesempatan pada yang masih belum pernah menerima bansos sama sekali.
Jikapun masih menerima bantuan sosial namun anda ingin menjadi mandiri dengan berwirausaha dan tidak ingin bergantung lagi dari bantuan pemerintah. Anda dapat mengikuti program ekonomi nasional (Pena) yang diadakan oleh pemerintah atau Kemensos khususnya.
Program Pena merupakan program bantuan modal usaha bagi para KPM yang bersedia mundur dari kepesertaan penerima bansos pemerintah. Nantinya para KPM tersebut akan dibina dan dibimbing dalam menjalankan usahanya hingga sukses dan memiliki penghasilan lebih dari bansos yang biasa diterima.
Kemudian tentang saldo yang cair di KKS khusus KPM kategori tertentu di awal tahun ajaran baru ini adalah saldo bansos program Indonesia pintar (PIP). Para orang tua tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit di tahun ajaran baru untuk keperluan sekolah anak-anaknya.
Di saat yang tepat pemerintah kembali mencairkan dana bantuan PIP tahap kedua pada para siswa yang masuk sebagai daftar penerima PIP tahun 2024. Bagi para siswa yang sudah mengaktivasi rekening SimPelnya di bulan April dan Mei dapat mulai cek apakah dana bantuan sudah diterima atau belum.