AYOBOGOR.COM -- Pemerintah siap mencairkan bantuan pengganti BLT mitigasi risiko pangan, benarkah demikian?
Seperti yang diketahui bahwa, BLT mitigasi risiko pangan Rp600.000 yang pernah dijanjikan oleh pemerintah tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.
Padahal sebelumnya pemerintah berjanji akan mencairkan bantuan sosial BLT MRP ini pada semester pertama antara bulan Januari hingga Juni 2024.
Setelah dilansir dari Youtube Yoga faradika, penyebab BLT mitigasi risiko pangan ini belum dicairkan hingga saat ini dikarenakan Kemensos hingga saat ini masih belum memberikan dokumen kepada Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan.
Sehingga pencairan BLT mitigasi risiko pangan saat ini menajdi senyap dan kemungkinan akan dihapus tanpa konfirmasi langsung dari pemerintah.
Maka dari itu, pemerintah inisiatif untuk mencairkan bantuan lain pengganti BLT MRP ini.
Dimana Presiden Jokowi telah mengumumkan perpanjangan pencairan bantuan mitigasi risiko pangan non tunai berupa barang.
Yakni penyaluran beras 10 kg untuk 3 tahap berikutnya.
Dimana seperti yang diketahui sebelumnya, pencairan bantuan beras pangan 10 kg ini hanya sampai semester pertama tahun 2024 yakni di bulan Juni saja.
Namun melihat masih adanya peluang pencairan dan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, pemerintah menganggarkan Rp11 miliar untuk pencairan beras 10 kg.
Meskipun sebelumnya dicairkan setiap bulan, namun untuk tahapan selanjutnya ini akan dicairkan dengan skema alokasi 2 bulan sekali.
Nantinya untuk tahapan selanjutnya akan dicairkan pada alokasi bulan Agustus, Oktober dan Desember tahun 2024.
Baca Juga: Cek Saldo Sekarang! Ada Bansos Kemensos Cair Sebesar Rp 500 Ribu di KKS Ini, PKH Sudah Cair?