AYOBOGOR.COM - Kabar baik bagi para buruh rokok khususnya di Jawa Timur, sebab Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahun 2024 tahap 1 akhirnya resmi dilakukan.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, penerima BLT DBHCHT ini adalah buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, hingga masyarakat miskin yang sesuai dengan kriteria pemimpin daerah.
Setelah lama dinanti oleh para penerima, per tanggal 3 Juli 2024 lalu BLT DBHCHT Tahap I akhirnya resmi disalurkan.
Baca Juga: Update SIKS-NG, 2 Bansos Sudah SPM Cair di KKS, Bantuan MRP Resmi Diperpanjang Penyalurannya
Penyaluran ini dilakukan di PT HM Sampoerna Rungkut II Surabaya dengan total penerima manfaat yaitu 4209 Buruh Rokok.
Total penerima bantuan ini berasal dari 4 pabrik yang berbeda yaitu PT HM Sampoerna Rungkut II, PT HM Sampoerna Tbk, PT Gelora Djadja, dan PT Pabrik Sigaret Sriwidjadja.
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono yang datang menyapa dan memberikan bantuan tersebut secara langsung kepada para buruh pabrik rokok tersebut.
Pada pidatonya, Adhy Karyono menyebutkan jika bantuan ini juga merupakan salah satu bentuk kewajiban dari pemerintah.
Baca Juga: Akhirnya! Bantuan PKH untuk KPM Golongan Ini Sudah SPM, Berikut Saldo Rp400.000 yang Cair di KKS BNI
Sebab setiap cukai rokok yang masuk ke kementerian keuangan, akan dikembalikan sedikit demi sedikit kepada pemerintah provinsi.
Ia berharap jika dana bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi keluarga penerimanya khususnya anak-anak.
Adapun dana bantuan yang diterima tiap orang pada penyaluran tahap 1 ini adalah RP. 900 Ribu per kepala untuk 3 bulan.***