Maka datanya akan dicek terlebih dahulu untuk melihat apakah KPM ini masih layak untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah atau sudah sejahtera.
Jika tidak layak maka akan dikeluarkan sebagai penerima PKH BPNT dan akan digantikan oleh calon KPM validasi data baru.
Kemudian untuk tahap selanjutnya yakni Juli, Agustus dan September 2024 yang lewat PT Pos Indonesia dna lewat bank himbara alokas Juli Agustus.
Sementara untuk BLT mitigasi risiko pangan Rp600.000 kemungkinan besar tidak jadi dicairkan pada bulan Juni 2024 ini.
Baca Juga: Jadwal Pencairan PKH Tahap 4 Berubah? Akan Cair di Bulan Ini, KPM Wajib Tahu
Mengingat tinggal 3 hari kerja di akhir bulan Juni ini dan tidak adanya informasi lanjutan dari pemerintah terkait bantuan BLT MRP ini.
Jadi para KPM tidak perlu menanyakan atau terlalu memikirkan mengenai pencairan BLT mitigasi risiko pangan ini.
Untuk bantuan beras 10 kg masih dilanjutkan hingga saat ini bahkan untuk tahapan selanjutnya dengan mekanisme berbeda.
Dimana yang biasanya disalurkan setiap bulan, setelah tahap 6 ini selesai maka akan dicairkan setiap 2 bulan sekali.
Yakni di Agustus, Oktober dan Desember 2024 sehingga terdapat 9 kali penyaluran bantuan beras 10 kg.
Penerimanya sama 22 juta KPM P3KE yang namanya sudah terdata.
Untuk tanggal 30 Juni 2024 adalah hari terakhir untuk melakukan proses aktivasi rekening bagi siswa siswi yang masuk ke dalam SK nominasi penerima bantuan PIP.
Dari 3,3 juta peserta didik baru 1,4 juta yang melakukan aktivasi rekening.
Dimana sebanyak 1,9 juta peserta didik belum melakukan aktivasi rekening.