Hal ini berdampak pada anggarannya tidak dimasukkan dalam anggaran program bantuan sosial tahun 2024 yang disusun tahun lalu.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan tidak berani mengusulkan anggaran tambahan untuk program tersebut.
Sebenarnya dalam kasus ini, Kementerian Keuangan dan Kemensos biasanya akan mengadakan rapat untuk memutuskan anggaran tambahan.
Tetapi karena program ini baru dan kondisi keuangannya belum diketahui, Kementerian Keuangan tidak nyaman mengusulkan anggaran tambahan.
Hal tersebut menjadikan program BLT mitigasi risiko pangan belum dicairkan karena Kementerian Keuangan belum menerima dokumen pencairan dari Kemensos.
Serta program tersebut tidak termasuk dalam anggaran tahun ini.
Kementerian Keuangan juga ragu untuk mengusulkan anggaran tambahan karena program ini baru dan kondisi keuangannya belum diketahui.
Lantas apakah BLT MRP tidak cair di tahun 2024? Informasi tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Terlebih karena Pemerintah belum memberikan info apakah pencairan dilakukan di tahun ini atau diundur lagi pelaksanaannya.
Pernyataan terakhir pemerintah adalah statemen Menko Airlangga yang menyatakan jika BLT MRP cair di semester 1 tahun 2024, yang mana itu berarti pencairannya paling lambat bulan ini.