Mulai dari bantuan PKH alokasi Mei Juni, BPNT alokasi Mei Juni yang masih disalurkan hingga saat ini karena progressnya belum 100 persen.
Begitu juga dengan PKH BPNT yang alokasi April, Mei dan Juni 2024 penyaluran lewat PT Pos Indoensia yang juga sudah disalurkan hingga saat ini.
Selanjutnya ada bantuan Program Indonesia Pintar sudah banyak disalurkan juga khusus bagi siswa siswi yang masuk ke dalam SK penerima bantuan PIP tahun anggaran 2024.
Cek berkala di website resminya di pip.kemdikbud.go.id, apabila masuk ke dalam SK pemberian PIP dan dananya sudah masuk ke rekening maka bisa segera dicairkan.
Kemudian ada bantuan yang bersifat non reguler seperti bantuan pangan 10 kg untuk tahap ke 5 dan tahap ke 6.
Serta berbagai bantuan sosial lainnya yang masih disalurkan hingga hari ini, 14 Juni 2024.
Selanjutnya juga ada pencairan bantuan dengan nominal Rp300.000, Rp600.000, Rp900.000 hingga Rp1.800.000.
Apakah Rp600.000 ini adalah untuk BLT mitigasi risiko pangan?
Tentu jawabannya bukan, karena sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait pencairan BLT MRP ini.
Jadi BLT Rp300.000 hingga Rp1.800.000 ini adalah untuk BLT dana desa atau yang saat ini namanya adalah BLT miskin ekstrim.
Dimana nominal bantuan perbulan adalah Rp300.000.
Sedangkan mekanisme penyalurannya ada yang sebuan sekali, 2 bulan sekali maupun 3 bulan sekali tergantung dengan perangkat masing-masing desa.
Karena penyaluran BLT dana desa ini bersumber dari dana desa yang dikelola masing-masingnya.
Tentunya antara desa satu dengan desa yang lainnya anggaran dana desanya berbeda.
Untuk penerimanya sendiri tidak banyak setiap desa, dimana KPM yang dipilih adalah yang benar-benar layak untuk mendapatkan BLT dana desa.