nasional

Jokowi Acungkan Jempol untuk Pencegahan Stunting di Bogor, Target Stunting Nol Persen Diharapkan Tercapai

Selasa, 11 Juni 2024 | 22:15 WIB
Jokowi Acungkan Jempol untuk Pencegahan Stunting di Bogor, Target Stunting Nol Persen Diharapkan Tercapai (setkab.go.id)

AYOBOGOR.COM - Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap upaya penanganan stunting di Kota Bogor. Hery Antasari, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor ikut mendampingi Jokowi dalam kesempatan itu.

Presiden Jokowi langsung meninjau kegiatan di posyandu tersebut, termasuk pendaftaran, penimbangan, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta penyuluhan kesehatan.

Ada tambahan dua meja khusus di posyandu tersebut untuk pencegahan stunting dan ketahanan keluarga, menunjukkan inovasi lokal dalam menghadapi masalah stunting.

Baca Juga: Mendadak Saldo Rp600.000 Cair di Rekening KKS Hari Ini, BLT MRP Sudah Cair?

Meira Sophia, Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor, mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan proses yang terpadu dari pendaftaran hingga penyuluhan dengan tujuan untuk memaksimalkan pencegahan stunting.

Dia mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias dan ingin berbondong-bondong datang ke tempat tersebut untuk bertemu dengan Bapak Presiden.

Kegiatan di Posyandu Wijaya Kusuma menyasar sedikitnya 105 bayi dan balita, calon pengantin, dan ibu hamil.

Meira berharap dengan gerakan serentak ini, angka prevalensi stunting di Tanah Air dapat turun secara signifikan.

Baca Juga: 6 Bansos Dipercepat Pencairannya Menjelang Idul Adha, Ada yang Dapat 4 Bantuan Sekaligus

Hery Antasari menyatakan bahwa Presiden memberikan pujian tersebut saat meninjau program Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Bogor.

Ketika mendampingi Jokowi dalam kunjungannya untuk melihat program Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Kusumawijaya, Kelurahan Kebon Pedes, pada Selasa 11 Juni 2024, Presiden mengucapkan, "bagus pak, bagus."

Meskipun target prevalensi stunting telah terlewati, Pemerintah Kota Bogor masih bertekad untuk mencapai nol kasus stunting pada tahun 2026.

Hery Antasari juga menyampaikan bahwa target prevalensi stunting menurut Survei Kesehatan Indonesia adalah 18,8 persen, sementara prevalensi stunting di Kota Bogor saat ini mencapai 18,2 persen, melebihi target SKI.

Baca Juga: Deretan 3 Bansos yang Masih Cair Hari Ini 10 Juni 2024 Via Rekening KKS BNI, BRI, BSI dan Mandiri

Halaman:

Tags

Terkini