nasional

Selesai Bertemu Jokowi Senin Siang, Nadiem Umumkan UKT Batal Naik Tahun Ini

Senin, 27 Mei 2024 | 19:49 WIB
Selesai Bertemu Jokowi Senin Siang, Nadiem Umumkan UKT Batal Naik Tahun Ini (setkab.go.id)

AYOBOGOR.COM - Selesai bertemu Jokowi pada Senin siang, Nadiem mengumumkan UKT batal naik tahun ini. Tentu ini adalah berita gembira bagi para calon mahasiswa baru di seluruh Indonesia.

Pada Senin 27 Mei 2024, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.

Pertemuan tersebut membahas tentang isu kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang rencananya akan naik.

Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening

Selesai bertemu dengan Presiden Jokowi, Nadiem mengumumkan bahwa kenaikan UKT batal dilakukan tahun ini.

Ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi pada permintaan kenaikan UKT dari perguruan tinggi negeri (PTN).

Selain itu juga akan ada evaluasi pada tiap-tiap perguruan tinggi (PT) yang mengajukan kenaikan UKT. Itu pun untuk kebijakan yang akan diterapkan di tahun berikutnya bukan kebijakan pada tahun ini.

Ia mengaku cemas melihat fakta-fakta di lapangan tentang isu kenaikan UKT di berbagai PTN. Ia juga mendengar dan mengapresiasi kritik dari masyarakat terutama para mahasiswa dan keluarganya yang merasa keberatan dengan kebijakan ini.

Baca Juga: TERKINI! Update PKH, BPNT dan BLT Mitigasi Risiko Pangan di Aplikasi SIKS-NG Tanggal 26 Mei 2024, Bansos Mana yang Cair Duluan?

Nadiem Makarim berharap dengan pembatalan kebijakan ini tidak akan ada mahasiswa yang terkena dampak negatif soal biaya kuliah. Jika pun ada kenaikan UKT harus atas dasar keadilan dan kewajaran.

Mengenai detail kebijakannya akan dilaksanakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi yang akan disampaikan secepatnya. Semoga keputusan ini dapat dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh pimpinan PT di Indonesia.

Sebelum adanya isu kenaikan UKT saja banyak warga negara Indonesia yang tidak melanjutkan kuliah. Mayoritas adalah karena terkendala masalah biaya kuliah yang tidak terjangkau oleh sebagian warga.

Bukankah seharusnya negara hadir dan memfasilitasi warganya di semua bidang kehidupan. Salah satunya adalah bidang pendidikan tinggi agar kualitas SDM Indonesia tidak kalah dengan negara maju.

Semoga pemerintah dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan yang krusial kedepannya dan tidak memberatkan masyarakat. Juga semoga ada solusi terbaik selain membebankan biaya pendidikan pada mahasiswa.***

Tags

Terkini