nasional

Heboh! KPM Ini Dapat Saldo Rp400.000 di Kartu KKS Mandiri Miliknya, Apakah BPNT Alokasi Mei Juni Sudah Cair?

Rabu, 8 Mei 2024 | 13:48 WIB
Ilustrasi bansos Rp 400 ribu masuk ke rekening Kartu KKS, BPNT Mei Juni? (Pixabay)

AYOBOGOR.COM - Terdapat Bansos Rp400.000 yang dilaporkan oleh salah satu KPM yang masuk melalui kartu KKS.

Pada hari ini sempat ada berita yang membuat heboh di sosial media, karena salah satu Keluarga Penerima Manfaat melapor mendapat saldo Rp400.000.

Dilansir melalui Youtube Diary Bansos, bantuan tersebut masuk melalui kartu KKS bank Mandiri pada tanggal 8 Mei.

Baca Juga: Kabar Bahagia! 2 Bansos Akan Cair Setelah PKH BPNT Disalurkan Bulan Mei 2024, Cek Bantuan Apakah Yang Dimaksud

Lantas, apakah bantuan tersebut merupakan BPNT alokasi Mei Juni? Jawabannya adalah bukan, karena status bantuan tersebut di aplikasi SIKS-NG masih belum terupdate.

Setelah diteliti dan ditelusuri, saldo tersebut merupakan bantuan PKH validasi by system untuk KPM BPNT murni yang oleh Kemensos yang memang dianggap sudah layak untuk menerima bantuan.

Kemungkinan penerima manfaat tersebut memiliki komponen lansia atau disabilitas satu orang atau komponen pendidikan meliputi kategori SD sederajat 1 orang plus kategori SMP sederajat 1 orang yang totalnya adalah Rp400.000.

Jadi untuk para Keluarga Penerima Manfaat yang di beberapa hari ini mendapati informasi terkait dengan saldo masuk, jangan salah paham terlebih dahulu karena untuk periode Mei Juni masih belum dicairkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Baca Juga: Bansos PKH dan Sembako Cair di 4 Wilayah Ini! Nominalnya Tembus Hingga Rp825 Ribu, Cek Sekarang Wilayah Mana Saja yang Termasuk

Tentunya dengan adanya kabar Bansos yang masuk ini kita ucapkan selamat untuk para penerima manfaat yang menjadi KPM PKH validasi by system ataupun BPNT validasi by system.

Sebagai tambahan informasi, saat ini untuk penerima bantuan sosial tidak bisa menjadi patokan karena setiap bulannya akan ada proses verifikasi kelayakan yang dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Kemudian terdapat juga proses penidaklayakan langsung melalui foto geotagging serta pemadanan data dari BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan.

Nantinya Kementerian Sosial Republik Indonesia akan memutuskan apakah Keluarga Penerima Manfaat tersebut masih layak mendapatkan bantuan atau tidak.

Baca Juga: 4 Tempat di Bogor untuk Nikmati Sunset, Dijamin Estetik dan Punya Spot Foto Instagramable

Halaman:

Tags

Terkini