AYOBOGOR.COM -- Bantuan sosial (bansos) BPNT dan PKH untuk alokasi bulan April masih disalurkan hingga hari ini.
Hal ini mengartikan jika ada banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mendapatkan bantuan dari tahap sebelumnya.
Selain itu juga, di minggu awal bulan ini biasanya sedang dilakukan pembaharuan data untuk seluruh KPM yang masuk di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial.
Baca Juga: Rezeki Nomplok! Ada Bansos Kemensos Senilai Rp 6 Juta bagi KPM PKH dan BPNT, Begini Cara Daftarnya!
Hal ini dilakukan supaya mereka yang dinyatakan sudah tidak layak akan dicoret dari kepesertaan bantuan sosialnya dan digantikan dengan penerima manfaat yang baru.
Ciri-cirinya ialah mereka sudah memiliki gaji atau penghasilan di atas UMP/UMK, bekerja sebagai ASN/TNI/Polri, dan sudah tidak memiliki komponen khusus PKH.
Meskipun kita sudah memasuki minggu kedua, tetapi belum juga muncul tanda-tanda penyaluran bantuannya untuk alokasi bulan Mei.
Baca Juga: Hore! BLT Rp600.000 Cair di Jawa Barat Melalui PT Pos Indonesia, Penerimanya Mencapai 439 KPM
Pendistribusiannya yang melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) ini terpantau masih terisi saldo bantuan untuk bulan April.
Statusnya di aplikasi SIKS-NG pun masih periode salur untuk alokasi bulan April (BPNT) dan Maret-April (PKH).
Terkait jadwal pembagian bantuannya ini, terdapat banyak sekali KPM yang memberi komentar di postingan dalam grup komunitas bansos Facebook jika biasanya BPNT akan mulai disalurkan setelah bantuan beras 10 kilogram selesai dibagikan.
Mengenai hal tersebut, kita masih belum pasti kevalidannya sebab data yang ada di aplikasi SIKS-NG belum memperlihatkan adanya perubahan periode salur.
Dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, bahwa hari ini belum ada saldo bantuan yang masuk untuk alokasi bulan Mei 2024.
Hal itu ditunjukkan dengan bukti penarikan saldo yang dia lakukan di ATM BNI, dan tidak ada uang bantuan yang masuk.