AYOBOGOR.COM -- Berbagai upaya terus dilakukan Penjabat atau Pj Gubernur Sumsel (Sumatera Selatan), Dr. Agus Fatoni untuk mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang kembali menjadi Bandara Internasional.
Hal itu disampaikan Dr. Agus Fatoni, ketika menanggapi pernyataan sikap terkait status Bandara SMB II Palembang yang disampaikan anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel H. David Hadrianto Aljufri, pada Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 belum lama.
"Ini adalah kewenangan Kementerian Perhubungan yang penetapan dan pengumuman, tentu dengan kriteria yang sudah ditentukan. Tapi itu tidak bersifat final," ungkapnya.
Baca Juga: Update PKH, BPNT, BLT MRP via Aplikasi SIKS-NG dan Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Senin 6 Mei 2024
Menurutnya, pemerintah daerah masih memiliki peluang untuk mengembalikan status bandara tersebut, meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari internasional menjadi domestik.
"Saya berjanji, akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini dan kembali menjadi Bandara Internasional," tegasnya.
Sebenarnya, sejak awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
"Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi Kepada Menteri Perhubungan untuk menambah internasional itu ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain," terangnya.
Bahkan, Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara langsung. Hal ini tentunya bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.
"Sudah kami sampaikan bukan hanya surat, tapi saya juga sudah tiga kali bertemu Menteri Perhubungan , bahkan kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu saat membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan, itu kami juga membahas upaya-upaya ini sudah kita lakukan,” tegasnya.
Ia pun sudah melalukan rapat pada Senin tanggal 29 April lalu dan mengundang berbagai stakeholder yang ada lengkap termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD.
"Saya sudah tiga kali bertemu Menteri Perhubungan, bahkan kami juga pernah rapat lengkap dan membahas upaya-upaya agar penerbangan di bandara SMB II kembali ramai termasuk penerbangan internasionalnya," tandasnya.