“Kita pentaskan di sana jaran kepang, agar orang Jakarta yang dari berbagai suku bangsa bisa melihat pentas budaya dari Temanggung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Hendra Sumaryana mengatakan jika acara car free day di Bundaran HI menjadi ajang promosi seni budaya, pariwisata dan produk UMKM di Jakarta.
Nantinya dalam acara ini akan ada flashmob jaran kepang dan kesenian lain yang mana melibatkan lebih dari 1000 orang bersama dengan kelompok Kadang Temanggungan.
Selain itu, dalam event ini juga akan memperkenalkan beberapa produk UMKM yang menjadi andalan di kota Temanggung seperti kopi, tembakau dan kerajinan yang terbuat dari kayu.
Pengertian Jaran Kepang sendiri adalah berasal dari dua kata yakni Jaran dan Kepang. Jaran dari Bahasa Jawa artinya kuda dan kepang adalah anyam atau bambu.
Secara kompleks jaran kepang adalah pertunjukan yang dilakukan oleh beberapa laki-laki dan menunggang kuda pipih yang mana terbuat dari bambu dan sudah diwarnai dengan cat dan dimainkan dengan iringan gamelan.
Demikianlah ulasan daerah Temanggung Jawa Tengah mendapat penyaluran bansos Rp10,5 Miliar untuk 250 kelompok kesenian yang ada.***