AYOBOGOR.COM - Pernyataan terbaru Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terkait BLT MRP Rp 600 ribu di kantornya Senin kemarin. Apakah ini pertanda akan segera dicairkan dalam waktu dekat?
Menteri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto pada Senin 22 April 2024 telah memberikan keterangan terbaru terkait bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan. Dalam wawancara yang berlangsung di kantornya ia memberi penjelasan baru.
Menurutnya pemerintah masih melihat keseluruhan postur APBN sebelum menyalurkan BLT MRP Rp 600 ribu. Ketika ditanya apakah ada kendala, ia juga menjawab tidak ada kendala apapun.
Bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan sudah diumumkan sejak bulan Januari 2024. Rencana awal akan disalurkan pada bulan Februari namun ditunda karena ada pemilu presiden.
Sampai sekarang belum juga dicairkan bahkan periode salur yang awalnya untuk alokasi bulan Januari-Maret berubah menjadi April-Juni 2024. Sasaran bantuan sosial ini adalah para KPM yang berjumlah 18, 8 juta keluarga.
Besarnya bantuan ini adalah Rp 200 ribu per bulan dan diberikan untuk tiga bulan langsung. Menurut Airlangga anggaran yang telah disetujui oleh Menkeu adalah untuk alokasi selama tiga bulan.
Setelah proses pencairan nanti akan diadakan evaluasi apakah akan dilanjutkan atau tidak. BLT MRP Rp 600 ribu yang merupakan pengganti bansos El Nino tahun 2023 lalu.
Tujuan dari adanya bantuan sosial ini agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah mahalnya harga bahan kebutuhan pokok. Meskipun dikatakan tidak ada kendala dan anggaran untuk bantuan langsung tunai ini sudah siap.
Menko Airlangga belum bisa memastikan kapan waktu pasti untuk pencairan BLT MRP Rp 600 ribu. Kita tunggu saja sampai pemerintah mengumumkan jadwal pencairan bantuan langsung tunai ini.
Semoga segera dilaksanakan untuk proses pencairannya dalam waktu dekat. Sehingga penantian para KPM selama ini terjawab akan janji dari Menko Perekonomian tentang bantuan tunai langsung mitigasi risiko pangan.***