Selain PKH, pencairan Bansos BPNT via KKS Merah Putih juga sudah diproses oleh pemerintah, dan sampai dengan hari ini sudah memasuki penyaluran tahap ketiga.
Penyaluran tahap pertama dilakukan di bulan Januari, Februari dan Maret, sedangkan tahap kedua dan tahap ketiga hanya dibayarkan di bulan April.
Kemudian untuk BPNT bergantung sepenuhnya kepada kebijakan pemerintah, kemungkinan bantuan tersebut disalurkan pada bulan Mei dan Juni atau bulan Mei saja.
Jadi kemungkinan untuk di bulan April ini tidak lagi disalurkan dan mungkin akan disalurkan kembali di bulan Mei nanti.
Sedangkan untuk penyaluran via kantor Pos akan tetap kembali kepada kebijakan PT Pos Indonesia itu sendiri.
Sebelumnya untuk periode yang pertama pada bulan Januari hingga Maret disalurkan langsung 3 bulan, dan untuk periode kedua juga disalurkan langsung 3 bulan.
Melalui aplikasi SIKS NG untuk penyaluran bantuan April, Mei dan Juni sudah mulai disalurkan.
Bahkan ada beberapa daerah yang sudah disalurkan sebelum lebaran dengan total Rp 600.000.
Maka dari itu, bagi KPM yang telah menerima undangan penyaluran bantuan BPNT dihimbau untuk segera mencairkan bantuan tersebut mengingat PT Pos Indonesia memiliki jadwal yang sudah ditentukan.
Dihimbau juga untuk para KPM supaya menyiapkan KK dan KTP untuk proses penyaluran bantuan via PT Pos Indonesia.
Selain dua bantuan diatas, terdapat juga bantuan lain yang total nominalnya mencapai Rp 1,8 juta.
Bansos tersebut merupakan Program Indonesia Pintar atau PIP. Bantuan tersebut memiliki nominal yang bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan yang ditempuh penerima bantuan.
Untuk jenjang SD akan menerima bantuan sebesar Rp450.000, kemudian jenjang SMP Rp750.000 dan jenjang SMA dengan total Rp1,8 juta.
Jadi bantuan yang cair dengan 1,8 juta merupakan bantuan PIP khusus jenjang SMA.
Bagi penerima bantuan yang memang belum mengecek bantuan sosial PIP, silakan bisa mengecek bantuan tersebut di di bank terdekat.