Nominal tersebut untuk program studi Kedokteran dengan akreditasi A.
Adapun golongan kampus berdasarkan akreditasi dan dana bantuan yang didapat adalah sebagai berikut :
Program studi dengan akreditasi A akan mendapatkan bantuan maksimal Rp12 juta bagi prodi kedokteran dan Rp8 juta bagi prodi non kedokteran.
Kemudian Program studi dengan akreditasi B akan mendapatkan bantuan dana kuliah sebesar maksimal Rp 4 juta.
Sedangkan program studi akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta.
Dana diatas akan langsung masuk ke rekening kampus, tidak melalui mahasiswa.
Biaya diatas tidak termasuk buku, almamater, praktikum, praktek atau kegiatan mahasiswa yang sifatnya ekstrakurikuler.
Namun, mahasiswa masih mendapatkan biaya hidup yang disesuaikan dengan klaster atau lokasi dimana kampus berada.
Terdapat 5 klaster sesuai wilayah berdasarkan hasil Survei Besaran Biaya Hidup dan Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh Badan Pusat Statistik.
Wilayah klaster 1 : Rp 800 ribu, klaster 2 : Rp 950 ribu, klaster 3 : Rp 1.100 ribu, klaster 4 : Rp 1.250 ribu, dan wilayah klaster 5 : Rp 1.4 juta
Dana diatas akan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa dan langsung dapat digunakan untuk membayar kebutuhan penunjang kuliah, misalnya membayar indekost.
Biaya tersebut akan diberikan selama masa studi dengan batas masa studi Sarjana (S1) maksimal 8 semester, Diploma 4 (D4) maksimal 8 semester, Diploma 3 (D3) maksimal 6 semester, dan Diploma 2 (D2) maksimal 4 semester.
Mahasiswa akan mendapatkan dana tersebut sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu termin semester ganjil dan genap.
Pengecekan dana KIP Kuliah Merdeka ini melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login
Diharapkan dengan dana ini akan banyak pemuda yang dapat menggapai cita-cita tanpa terkendala tingginya biaya pendidikan.