AYOBOGOR.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, membantah klaim bahwa Menteri Sosial, Tri Rismaharini, tidak terlibat dalam pembahasan dan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menurut Airlangga Hartarto, anggaran untuk program bansos berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga Risma, yang akrab disapa demikian, pasti terlibat.
Airlangga menjelaskan bahwa Tri Rismaharini juga terlibat dalam penyaluran bansos ke masyarakat.
Baca Juga: Update SIKS-NG Malam Ini, KPM Pengguna KKS Siap-siap Terima Kucuran PKH Tahap Dua
Program bansos menjadi sorotan publik menjelang Pemilu 2024.
Ada dugaan politisasi bansos oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri yang mendukung calon presiden nomor urut 2.
Jokowi semakin gencar turun langsung ke lapangan dalam membagikan bansos, baik itu bentuknya bantuan langsung tunai (BLT) dalam bentuk uang tunai maupun bahan pangan.
Namun, dalam pembagian bansos yang dilakukan Jokowi, Risma tidak tampak mendampingi.
Sebagai informasi, Risma adalah anggota Kabinet Indonesia Maju dari PDI-Perjuangan.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, memberikan penjelasan terkait hal ini.
Menurut Ari, Risma tidak mendampingi karena terkait dengan cadangan pangan ada bulog dan badan pangan, jadi lebih pada hal itu.
Ari juga menjelaskan bahwa bansos merupakan kebijakan alternatif pemerintah menghadapi situasi tertentu.
Baca Juga: Daftar 16 Desa yang Dapat BLT Rp900 Ribu Pada Rabu 20 Maret 2024, Wilayahmu Termasuk?