AYOBOGOR.COM - Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengungkap fakta mengejutkan terkait penerima bantuan sosial (bansos).
Ternyata, sejumlah penerima bansos yang terdata oleh pemerintah memiliki kekayaan yang fantastis, mencapai Rp1 miliar.
Dalam rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024, Premi mengungkap bahwa beberapa penerima bansos memiliki aset berlimpah.
Mereka bukan hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki mobil, kontrakan, dan kos-kosan.
Verifikasi ulang terhadap data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) pun dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan sasaran bantuan tepat.
Premi menjelaskan bahwa pemadanan data dengan antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan kementerian terkait dilakukan untuk memastikan validitas data.
Dengan melibatkan seluruh jajaran wilayah, termasuk lurah, camat, dan Dinas PPAPP, program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) diharapkan dapat tepat sasaran bagi masyarakat rentan miskin hingga sangat miskin.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Buka Puasa Murah Meriah di Bogor
Bagi warga yang merasa tidak layak dicoret sebagai calon peserta penerima KJMU, pemerintah memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi.
Forum sanggah dibuka, dan setelah pengecekan lapangan, keputusan akan diambil berdasarkan kelayakan.
Pemerintah DKI Jakarta juga terus melakukan penepatan data sasaran penerima bansos, termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Verifikasi lapangan menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif bagi warga yang membutuhkan.***