AYOBOGOR.COM - Memasuki hari keempat Ramadhan 2024, sudah muncul kabar pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ditunggu-tunggu oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal itu didukung dengan pernyataan dari menteri Bidang Perekonomian Erlangga Hartanto bahwa pencairan bantuan sosial BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 ini akan dicairkan paling lambat sebelum lebaran tiba.
Pencairan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan ini juga direncanakan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia, karena memiliki tarif jasa penyaluran yang lebih murah ketimbang melalui bank Himbara.
Pencairan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan ini ditargetkan kepada 18,8 juta KPM, dengan total anggaran Rp11,25 triliun.
Bantuan ini akan disalurkan sebanyak Rp200.000 per bulan dari bulan Januari-Maret untuk setiap KPM.
Nantinya sebelum lebaran 2024 ini akan langsung cair sebesar Rp600.000 per KPM.
Bantuan ini diberikan Pemerintah untuk membantu masyarakat Indonesia dalam hal finansial, tetapi tidak semua orang layak untuk mendapatkan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan ini.
Kriteria Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan
1. Merupakan KPM penerima BPNT murni dan KPM BPNT plus PKH.
2. Terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai masyarakat miskin.
3. Tidak berkedudukan sebagai ASN, Polri, dan TNI.
4. Berpenghasilan dibawah UMK dan UMP.
Kemudian, untuk mengetahui bagaimana caranya mengecek penerimaan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan, kalian dapat melakukan dua cara.
Dua cara tersebut, yaitu melalui laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) atau melalui aplikasi Cek Bansos.