AYOBOGOR.COM - Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memperpanjang waktu aktivasi rekening SimPel untuk bansos PIP 2024.
Bansos Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 ditargetkan disalurkan untuk 17,9 juta pelajar.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
"Setiap tahunnya kami menargetkan penyaluran PIP kepada 17,9 juta pelajar dengan anggaran sebesar 9,7 triliun. Pada tahun ini, Kemendikbudristek menambah sasaran untuk jenjang SMA sebanyak 567.531 pelajar dan jenjang SMK sebanyak 99.104 pelajar," ujar Nadiem Anwar Makarim dilansir dari indonesia.go.id.
"Penambahan jumlah sasaran tersebut bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp1.000.000 menjadi Rp1.800.000 untuk pelajar SMA dan SMK," sambungnya lagi.
Nominal bansos PIP 2024 untuk jenjang SD senilai Rp450.000 per tahun dan SMP Rp750.000 per tahun. Sedangkan khusus SMA dan SMK menerima Rp1.800.000 per tahun.
Dana tersebut akan ditransfer melalui rekening SimPel. Oleh sebab itu pelajar perlu melakukan aktivasi rekening SimPel.
Menariknya, kini batas waktu aktivasi rekening SimPel diperpanjang hingga 29 Februari 2024.
"29 Februari 2024 batas waktu aktivasi rekening untuk siswa yang masuk dalam SK nominasi PIP 2023. Siswa yang tidak melakukan aktivasi rekening sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan akan dibatalkan sebagai calon penerima PIP," tulis akun Instagram @sobatpip.
Dilansir dari Dispendik Surabaya, berikut cara aktivasi Rekening PIP 2024
Secara Mandiri Siswa/orang tua/wali datang ke bank penyalur dengan membawa surat keterangan aktivitas rekening PIP dari Kepala Sekolah, KTP/ KK/ Surat Domisili orang tua atau wali, dan mengisi formulir pembukaan rekening SimPel PIP dari BRI/BNI/BSI.
Secara Kolektif Orang Tua/wali memberikan kuasa kepada sekolah dengan menyertakan surat kuasa, yang diberikan kepada Kepala Sekolah/Bendahara Sekolah dan juga memberikan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) yang dibubuhi materai bertandatangan wali murid.