AYOBOGOR.COM - Pemerintah berjanji akan melanjutkan BLT El Nino di tahun 2024. Kini bansos tersebut telah resmi berubah nama.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Suswijono Moegiarso sudah mengatakan bahwa BLT El Nino akan berganti nama di tahun 2024.
Teknis mengenai penyaluran bansos tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek).
Baca Juga: Mau Kuliah di Pekanbaru? Simak Dulu Prediksi Rata-Rata Nilai Rapor Lolos SNBP 2024 Unri Versi Soshum
Hasilnya diputuskan BLT El Nino berganti nama menjadi BLT mitigasi risiko pangan.
Perubahan nama dilakukan karena kegunaan dari bansos itu juga berubah.
BLT El Nino dikucurkan di tahun 2023 untuk menangani dampak fenomena kekeringan ekstrem El Nino.
Fenomena alam tersebut telah menyebabkan musim tanam dan musim panen bergeser.
Baca Juga: 4 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Ilmu Politik Selain ASN, Lengkap Mata Kuliah yang Dipelajari
Sehingga perekonomian warga miskin dan rentan miskin pun ikut terdampak.
Sementara itu, tujuan disalurkannya BLT mitigasi risiko pangan adalah untuk menjaga ekonomi dan melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga pangan dan energi global.
Selanjutnya, jadwal penyaluran bansos tersebut berubah. Awalnya akan disalurkan hingga Juni 2024, tetapi kini diputuskan hanya disalurkan hingga Maret.
Akan tetapi nominal yang akan didapatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) masih sama yakni Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: Bukan BLT El Nino, Bansos Rp 600.000 Dirapel 3 Bulan Cair Februari 2024 Bikin KPM Makin Happy