AYOBOGOR.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, menjelaskan pentingnya KTP sakti untuk penyaluran bansos yang lebih merata.
KTP Sakti membuat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin akan lebih tepat sasaran.
"Jaminan sosial, sekarang ini bantuan sosial itu yang dapat bukan orang miskin. Yang miskin dapat, tapi banyak yang tidak dapat, yang dapat malah orang yang punya mobil, pejabat," ujar Mahfud MD.
"Karena tidak ada kartu (KTP) saktinya yang miskin itu siapa, ada dimana. Kadang kala dia kerja di Jakarta, alamat rumahnya juga ada di Makassar. lalu di Makassar ngaku orang miskin, di Jakarta kaya," sambungnya lagi.
Dengan adanya KTP Sakti, Mahfud MD berjanji fenomena seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Siapapun Presiden yang akan terpilih melalui Pilpres 2024, bansos akan terus berlanjut karena sudah tertulis dalam undang-undang Dasar pasal 34 ayat 1, itu bunyinya fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
"Bansos adalah salah satu bentuk bantuan bagi yang masih miskin kasih bansos dulu sampai dia meningkat kehidupannya," Kata Mahfud MD.
Baca Juga: Lebih dari 2 Juta Siswa Eligible Siap Berjuang di SNBP 2024, Simak Batas Waktu Registrasi Akun
Selanjutnya, setiap keluarga miskin anaknya di sekolahkan sampai perguruan tinggi oleh negara.
Selanjutnya program KTP Sakti ini bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjadi satu supaya lebih terpadu.
Ganjar Pranowo menilai KTP Sakti merupakan upaya konkret dan solutif untuk memberikan program gerak cepat yang lebih baik untuk rakyat Indonesia.***