AYOBOGOR.COM - Akibat sejumlah gempa bumi yang dirasakan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pemerintah setempat menetapkan masa tanggap darurat.
Gempa Sumedang terakhir yang dirasakan terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 sekitar pukul 20.46 WIB. Gempa tersebut mempunyai kekuatan mencapai 4,5.
Selain kekuatan yang cukup besar, gempa Sumedang terakhir hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari utara Kabupaten Sumedang.
Gempa ini juga dinilai merusak karena BMKG mengidentifikasi lokasi gempa termasuk dangkal yakni berada di kedalaman 10 km.
Baca Juga: Gigi Ngilu Saat Makan dan Minum Dingin, Apa Penyebabnya?
Menurut catatan BMKG, gempa semalam sangat terasa di wilayah Rancakalong, Jatinangor, hingga daerah Bandung.
Getarannya seakan-akan truk atau kendaraan bertonase besar tengah berlalu lalang.
Getaran juga dirasakan sebagian orang dengan indikasi benda ringan yang bergoyang, di wilayah Cirebon, Garut, dan Subang.
Pemkab Sumedang sendiri sudah menetapkan masa tanggap darurat pasca peristiwa gempa bumi yang terjadi beberapa kali pada Minggu, 31 Januari 2023.
Di hari itu, terdapat salah satu gempa dengan magnitudo tertinggi, mencapai 4,8. Gempa itu juga yang dinilai memberi kerusakan terhadap ratusan rumah.
Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Zaitun yang Jarak Diketahui Orang, Salah Satunya Dapat Menurunkan Kolesterol
Pasca masa tersebut, BNPB turut memberikan sejumlah bantuan kepada para korban gempa Sumedang. Adapun masa kedaruratan ditetapkan selama tujuh hari.
"Per hari ini (Senin) Bapak Pj Bupati Sumedang, Bapak Herman sudah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari," ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dikutip dari Republika.
Dia mengatakan bahwa pemerintah pusat akan mengerahkan segala sumber adya untuk membantu menangani dampak bencana ini secara komprehensif.