nasional

Update Korban Meninggal dan Hilang Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Tewas di Puncak

Senin, 4 Desember 2023 | 16:42 WIB
Update Korban Meninggal dan Hilang Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Tewas di Puncak

AYOBOGOR.COM - Sebanyak sebelas pendaki dinyatakan tewas di sekitar puncak Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Utara, pasca peristiwa erupsi.

Erupsi Gunung Marapi pertama kali terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah itu, petugas mendata orang-orang yang dikabarkan mendaki hingga laporan korban meninggal dan hilang masuk.

Pada Senin, 4 Desember 2023, Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) melaporkan sebanyak 75 orang mendaki gunung tersebut saat kejadian erupsi.

75 orang tersebut terbagi ke dalam 54 pendaki yang masuk melalui Batu Palano di Kabupaten Agam, lalu 21 orang di pintu nasuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Dari total 75 pendaki, sebanyak sebelas orang dinyatakan meninggal dunia namun belum terindentifikasi identitasnya.

Sementara korban selamat hingga kini tercatat sebanyak 28 orang. Mereka berhasil turun dari gunung, di mana 19 orang dievakuasi langsung ke rumah sakit.

Para korban yang dievakuasi ke rumah sakit mendapat perawatan di RSUD Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

Mereka dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka imbas peristiwa erupsi Gunung Marapi.

Selain itu, BNPB mencatat 26 pendaki belum berhasil dievakuasi. Karena itu, pendaki yang dinyatakan meninggal pun belum bisa dipastikan termasuk dalam pendaki yang belum berhasil dievakuasi.

Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan Putra pun memastikan erupsi masih terjadi hingga Senin ini.

"Erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan," kata dia, mengutip keterangan BNBP.

Mengutip data BPBD Kabupaten Agam, berikut beberapa data terkait pendaki Gunung Marapi pada Senin pagi.

Data pendaki Gunung Marapi yang sudah ditemukan dan sudah pulang.

Halaman:

Tags

Terkini