AYOBOGOR.COM - Militer Israel masih melangsungkan kekejiannya di Gaza, Palestina.
Setelah melakukan serangan dengan mengebom RS Al-Shifa, kini giliran RS Indonesia di Gaza Utara, ikut diserang.
Hal ini dikabarkan oleh para relawan Indonesia yang tergabung dalam organisasi kemanusiaan Mer-C.
Melalui media sosial X (Twitter) dengan akun @mercindonesia, Mer-C menyebut RS Indonesia tengah mendapati serangan.
"RS Indonesia underattack," kata akun tersebut, Senin, 20 November 2023 menyampaikan cuitan pukul 11.44 WIB.
Menurut laporan wartawan Al Jazeera, Anas Syarief, penembakan terjadi di lantai dua RS Indonesia di sebelah utara.
Akibat serangan itu, tenaga kesehatan tidak bisa bergerak untuk mengevakuasi korban karena ditembaki secara langsung.
Tank penyerang pun belum bisa terlihat dengan mata langsung. "Wartawan belum melihat Tank secara langsung disekitar RSI," kata akun tersebut.
Dia mengungkapkan situasi pelik di sana. Pasalnya, setiap orang akan keluar atau pun masuk ke rumah sakit, maka tembakan langsung dilakukan.
"Setiap ada pergerakan orang, baik keluar / masuk ditembak langsung atau di sekitarnya," kata dia.
Saat melaporkan kejadian tersebut, tampak suara tembakan terdengar dari telepon Anas.
"Saat sedang Live By phone, posisi Anas didekat pintu, terdengar suara tembakan ke arahnya," katanya.
Hingga kini, korban kejahatan Israel sejak 7 Oktober 2023 sudah mencapai 13.000. Sekitar 5.500 merupakan anak-anak Palestina.