AYOBOGOR.COM - Muncul momen berharga dalam kegiatan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 November 2023 lalu.
Momen itu tak lain interaksi antara Gibran Rakabuming Raka, salah satu kandidat cawapres, saat bertemu dengan 'mantan' partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pertemuan itu bisa terjadi, karena baik Gibran maupun PDIP mempunyai kepentingan pada Pilpres 2024. Kepentingan itu, kebetulan, memang sudah berseberangan.
Anak Presiden Jokowi menjadi cawapres bagi capres Prabowo Subianto. Sedangkan PDIP mempunyai calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kedua pihak pun mengikuti kegiatan pengundian nomor urut yang menjadi modal kampanye maupun pemilihan di Pilpres 2024.
Dalam kegiatan itu juga, tertangkap kamera bagaimana Gibran menghampiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Gibran menghampiri Megawati bersama sang adik yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Pada kesempatan itu, Gibran terlihat membungkukan badan di depan Megawati yang duduk di antara deretan kursi depan.
Sedangkan Kaesang menghampiri Megawati dengan sikap sungkem, seraya berkomunikasi dengan putri dari Presiden RI pertama itu.
Saat dikonfirmasi perihal pertemuannya dengan Megawati, Gibran menyebut dirinya hanya sekedar menanyakan kondisi kesehatan mantan ketua partainya itu.
"Ya menanyakan keadaan sehat aja. Itu yang penting," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 November 2023, menyadur Republika.
Dia menyebut Megawati adalah sosok yang perlu dihormati, meskpun secara fakta, dirinya bukan lagi bagian dari partai banteng bermoncong putih itu.
"Beliau adalah orang yang saya hormati, orang yang paling dituakan di acara kemarin otomatis saya harus sungkem," katanya.
Gibran juga mengungkapkan bahwa itu pertemuan pertamanya sejak setelah menjadi cawapres.