AYOBOGOR.COM - Di tengah isu konflik kepentingan antara Anwar Usman dan Gibran Rakabuming Raka, sebanyak 57 ulama asal Jawa Tengah tidak gentang menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2023.
Para ulama itu mendukung Prabowo sebagai capres 2023 dalam kegaitan bertajuk Silaturahim Ulama se-Jawa Tengah di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 November 2023 malam.
Prabowo pun bersyukur lantaran dukungan tersebut. Dia tidak meminta untuk dikampanyekan oleh para ulama tersebut, melainkan didoakan saja.
"Kalau kiai memang paling penting doanya. Doa restu dan kita percaya dengan kekuatan doa, ya," kata Prabowo usai kegiatan, disadur dari Republika.co.id (jaringan Ayobogor.com).
Dia mengatakan bahwa banyak aspirasi yang bisa didengarkannya dari para ulama, terkhusus masalah kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat.
Merespons hal-hal tersebut, dia menyampakan kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dilakukan Presiden Jokowi.
Hal itu terkait perekonomian negeri yang nantinya akan dilanjutkannya bersama Gibran ketika terpilih di Pilpres 2024.
Mewakili para ulama, Shodiq Hamzah mengatakan dukungan tersebut murni untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
Dia mengatakan Menteri Pertahanan yang didukungnya merupakan sosok yang tulus dan terlihat selalu bersemangat untuk menyejahterakan rakyat.
"Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya utang. Mungkin semua harta bendanya akan diwakafkan demi negara ini," kata pengasuh Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang itu.
Mujiburrachman Ma'mun, pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah menambahkan, para ulama tersebut datanng dari berbagai wilayah Jawa Tengah.
Rombongan pergi ke Jakarta hanya untuk memberikan doa dan restu kepada Prabowo yang berniat maju di Pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa Prabowo didukung karena dianggap bisa melanjutkan program dari Jokowi.
Dua hal yang disoroti dari kebijakan Jokowi yang dititipkan kepada Prabowo adalah urusan keumatan dan kepesantrean.