internasional

Liga Arab Bahas Perang Hamas-Israel, Iran Akan Ikuti KTT OKI

Selasa, 7 November 2023 | 12:15 WIB
Liga Arab Bahas Perang Hamas-Israel, Iran Akan Ikuti KTT OKI (Pixabay )

AYOBOGOR.COM - Setelah Liga Arab mengadakan pertemuan darurat dengan pembahasan perang antara Hamas dan Israel, kini Organiasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

KTT OKI akan diselenggarakan di kantor pusatnya, di Jeddah, Arab Saudi pada Minggu, 12 November 2023 mendatang. Dikabarkan pula Presiden Iran Ebrahim Raisi akan menghadirinya.

"Presiden Raisi akan menghadiri KTT OKI di Riyadh," ungkap seorang seperti diberitakan Al Arabiya, dikutip Ayobogor.com dari Republika, Selasa, 7 November 2023.

Adapun jadwal pertemuan Liga Arab akan berlangsung sehari sebelumnya, pada Sabtu, 11 November 2023 di ibu kota Riyadh.

Sebelum itu, Raisi sempat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman melalui sambungan telepon pada 12 Oktober lalu.

Mereka berbincang tentang konflik Hamas dan Israel sepekan setelah perang itu meletus pada 7 Oktober 2023.

Konflik tersebut hingga kini membuat banyak nyawa melayang. Dilaporkan, warga Gaza, Palestina yang meninggal hingga 10 ribu orang. Sedangkan 25 ribu orang terluka.

PBB pun menyerukan gencatan senjata di Gaza. Hanya saja seruan itu seakan tidak pernah didengar.

"Mimpi buruk di Gaza lebih dari sekedar krisis humaniter. Ini adalah krisis kemanusiaan," ujar Sekjen PBB Antonio Guterres.

PBB pun mengungkapkan setidaknya dibutuhkan dana sekitar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18,67 triliun untuk mendukung operasi kemanusiaan di jalur Gaza.

Operasi itu untuk menyediakan akses kesehatan, gizi, ketahanan pangan, perlindungan, air dan sanitasi, tempat tinggal dan barang-barang non-makanan.

"(Kemudian) pendidikan, bantuan tunai multiguna, logistik, telekomunikasi darurat, dan koordinasi," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Biaya tersebut hanya mencakup operasi kemanusiaan. "Perkiraan ini tidak mencakup biaya pemulihan awal dan rekonstruksi," kata OCHA.

Tags

Terkini