AYOBOGOR.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengungkapkan tentang keterlibatan intel asing dalam kerusuhan di Rempang, Riau.
Hal itu diungkapkan oleh Prabowo dalam Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis 2 November 2023.
Konflik di Pulau Rempang bermula dari adanya rencana relokasi warga.
Baca Juga: Seringkali Dilakukan, Bolehkah Mencampur Pertalite dan Pertamax?
Pulau Rempang rencananya akan dijadikab kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi.
Proyek itu ditargetkan bisa menarik investasi besar yang akan menggunakan lahan seluas seluas 7.572 hektare atau sekitar 45,89 persen dari total luas Pulau Rempang 16.500 hektare.
Akan tetapi, banyak warga tidak setuju dengan rencana relokasi tersebut.
Alhasil warga memilih bertahan dan menolak pemasangan patok lahan sebagai langkah untuk merelokasi.
Baca Juga: Spesifikasi Vivobook 14 (A1404), Laptop Tangguh dengan Standar Ketahanan Militer
Warga yang menolak akhirnya dipukul mundur menggunakan gas air mata dan cara kekerasan.
Oleh sebab itu terjadilah bentrokan hebat antara warga dan pasukan keamanan.
Menurut Prabowo Subianto, kerusuhan di Pulau Rempang ternyata disusupi oleh intel asing.
Akar masalahnya adalah kekayaan alam di Indonesia yang jadi incarannya.
Baca Juga: 5 Air Rebusan dari Bahan Alami yang Bisa Turunkan Kolesterol, Badan Rungkad Jadi Ces Pleng