AYOBOGOR.COM - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo, memberikan pesan bijak kepada para pendukung PDIP.
Menurut Ganjar Pranowo partai berlambang banteng itu harus tetap tegar dan tabah meski sudah ditinggal oleh Jokowi dan Gibran.
Ganjar yakin pendukung PDIP pasti bisa melewati momen ini, karena sejatinya ini bukan momen terberat bagi partai tersebut.
Momen paling berat adalah ketika PDIP terseok-seok dalam peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli).
"Kesedihan itu pasti ada, tapi kami enggak akan cengeng, banteng enggak cengeng! Bateng ketaton itu langsung bergerak! Gitu," ujar Ganjar Pranowo dilansir AYOBOGOR.COM dari Suara.com.
Untuk membangkitkan semangat para pendukung, Ganjar kemudian mengingatkan lagi soal keberhasilan PDIP melwati momen terberat.
Saat kerusuhan itu, anggota PDI massa pendukung Soejadi (Ketua Umum versi kongres PDI di Medan) mencoba mengambilalih secara paksa kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58 yang saat itu dikuasi oleh massa pendukung Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Seblak Enak di Bekasi Disajikan di Atas Wajan, Harga Mulai dari Seribuan
“Kami tidak dalam romantisme kesedihan, tapi kami harus berjuang, PDI Perjuangan itu waktu PDI juga dihajar habis-habisan, dibakar itu, bahkan ada yang mati,” sambungnya lagi.
"Jangan lupa dengan Kudatuli lho ya, dan kami fight terus, kami enggak cengeng dengan segala yang terjadi."
Kini Ganjar Pranowo secara pribadi tetap menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Jokowi dan Gibran.
Meski dianggap membelot dari keputusan partai yang diketuai Megawati, Ganjar menghormati keputusan politik mereka.
Baca Juga: Ide Jualan, Bisa Coba Resep Martabak Tahu Pedas, Mudah Dibuat dengan Bahan yang Gampang