AYOBOGOR.COM - Memantapkan peluang di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2029, Ridwan Kamil bisa mencoba menjajaki Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, kesempatan menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi mantan gubernur Jawa Barat tersebut sudah tertutup.
Mulanya Ridwan Kamil diisukan menjadi cawapres Prabowo Subianto selepas Menteri Pertahanan RI itu menyinggung namanya sebagai sosok muda yang potensial.
Dia juga dirumorkan masuk ke daftar bakal kandidat cawapres Prabowo setelah dinilai merepresentasikan Jawa Barat.
Namun Golkar menolak kesempatan Ridwan Kamil maju di kontestasi Pilpres 2024. Ini juga untuk menjawab rumor ketertarikan PDI Perjuangan untuk menyandingan Ridwan Kamil dengan Ganjar Pranowo.
Hal ini seperti diutarakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang mengatakan musyawarah nasional (munas) Partai Golkar mengamanatkannya menjadi kandidat dari partai berlambang pohon beringin itu.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, justru ditugaskan untuk 'nyagub' lagi dengan proyeksi daerah pemilihan di DKI Jakarta atau Jawa Barat kembali.
Namun pada Sabtu, 21 Oktober 2023, Golkar justru mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo.
Untuk berlabuh ke PDI Perjuangan pun sudah terlambat, karena partai berlambang banteng tersebut sudah meminang Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar.
Sejak saat itu, peluang suami Atalia Praratya untuk menjadi orang nomor dua di Indonesia tertutup.
Meski begitu, Emil dianggap mempunyai masa depan yang cerah jika mencoba menjajaki Pilgub DKI Jakarta di tahun 2024.
Dikatakan pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, Emil cocok memimpin di DKI Jakarta.
Hal ini dilihat dari karakteristik Emil, di mana dirinya cenderung punya karakter kepemimpinan di wilayah perkotaan.
"Kalau kita bicara passion-nya Kang Emil sebagai yang punya karakter pemimpin perkotaan, dan kewenangannya relatif lebih luas yaitu di Pilgub DKI," kata Firman, Senin, 23 Oktober 2023, dikutip dari Ayobandung.com.