Namun, setelah menyampaikan penolakan dan persetujuan, akhirnya para ketum parpol menyepakati bahwa ada satu nama yang bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Dalam pertemuan tertutup di rumah dinas Zulhas itu, selama satu jam acara berlangsung yang mana dihadiri juga oleh beberapa petinggi seperti Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Adanya kepastian dari Prabowo untuk memilih satu nama yang akan mendampinginya sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Akan tetapi, publik kembali menerka-nerka siapakah satu nama yang sudah pasti dikantongi oleh Prabowo sebagai cawapres. Isu-isu mulai bermunculan dan dua nama mencuat seperti Erick Thohir dan Gibran Rakabuming.
Namun, Putra Sulung Presiden Jokowi itu semakin santer dikabarkan telah dipilih sebagai cawapres pendamping Prabowo dibandingkan Erick Thohir.
Hal ini dikarenakan, Gibran bisa saja maju berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan orang belum berusia 40 tahun menjadi capres ataupun cawapres asalkan pernah/sedang menjabat sebagai kepala daerah.