AYOBOGOR.COM - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 (Pilpres 2024) sudah memasuki tahapan pendaftaran pada 19 Oktober 2023.
Terdapat tiga kandidat bakal calon presiden (capres), yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dengan dua calon wakil presiden (cawapres) yaitu Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Di antara ketiga capres, hanya Prabowo yang belum menentukan siapa bakal cawapres, setidaknya di hari pertama pendaftaran.
Namun Partai Gerindra membocorkan kisi-kisi, kalau wakil Prabowo nantinya dipilih di antara empat orang sosok potensial.
Mereka merefresentasikan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di luar Pulau Jawa.
Menurut rumor yang beredar, Jawa Barat merefresentasikan Ridwan Kamil, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka, Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan di luar Pulau Jawa Erick Thohir.
Kendati begitu, Prabowo pun enggak terburu-buru. Dia akan berbincang dengan semua ketua umum partai politik yang masuk koalisinya untuk menentukan cawapres.
Menariknya, di antara para kontestan yang sudah dijadikan bakal calon maupun yang baru sebatas dirumorkan, mempunyai pengalaman 'saling silang' dukungan.
Misalnya saja, Erick Thohir, sosok itu pernah menjadi ketua tim sukses (timses) Jokowi saat Pilpres 2018. Kala itu Jokowi menang bersama Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Kode Kupon The Spike Volleyball Story Hari Ini, Bisa Segera Kamu Klaim Hadiah Menarik Jika Kamu Hoki
Kala itu, Erick merumuskan pemenangan Jokowi saat melawan pasangan Prabowo-Sandiaga Salahudin Uno.
Kini Erick digadang-gadang menjadi calon paling potensial selain Gibran untuk mendampingi Prabowo. Terlebih Menteri BUMN itu sudah mengurusi salah satu syarat pencalonan, yaitu surat tidak pernah dipidana.
Sementara itu, Mahfud pernah menjadi ketua tim kampanye Prabowo pada Pemilu 2014 saat. Kala itu Prabowo menggandeng Hatta Rajasa dan kalah oleh Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kala.