AYOBOGOR.COM - Sebulan kurang menjelang pendaftaran Pilpres 2024, salah satu bakal calon presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan bakal pendampingnya.
Namun Prabowo Subianto sendiri mendapat dukungan lebih banyak dari partai politik (parpol) ketimbang para calon pesaingnya.
Misalnya pada Kamis, 21 September lalu, Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Itu menambah daftar parpol parlemen yang mendukung pria yang menjabat sebagai menteri pertahanan Republik Indonesia itu.
Selain Demokrat, Prabowo didukung partainya, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN. Di luar parpol parlemen, Partai Gelora dan PBB pun mendukung Prabowo.
Sementara Partai Golkar melalui ketua umumnya, Airlangga Hartarto memberi bocoran bahwa PSI dan Partai Garuda akan menyusul menyatakan dukungan.
PSI sendiri pada Senin, 25 September kemarin mengumumkan ketua umum barunya, Kaesang Pangarep yang tidak lain merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat politik dari FISIP UI, Aditya Perdana menyebut bahwa pengangkatan Kaesang menjadi ketua umum dikait-kaitkan dengan arah dukungan Jokowi.
Jokowi sendiri diisukan mendukung salah satu bakal calon presiden, kendati dirinya merupakan kader PDI Perjuangan yang sudah mengusung Ganjar Pranowo.
"Kaesang, anak Pak Jokowi, memutuskan sebagai anggota PSI dikait-kaitkan dengan arah 'endorsement' Pak Jokowi," kata Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting tersebut, menyadur Republika.
Sementara itu, Airlangga mengomentari pengangkatan Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI. Kendati parpol tersebut belum menyatakan resmi bergabung, namun secara teknis sudah melakukan dukungan.
"Untuk PSI dampaknya positif, karena belum secara resmi masuk, tapi secara teknis sudah," ujar dia, Selasa, 26 September 2023, menyadur Suara.com.
Contohnya, beber menteri koordinator perekonomian itu, pekan kemarin PSI mengikuti rapat tingkat sekretaris jenderal di kantor DPP Partai Golkar.
"Rapat itu membahas visi misi koalisi," jelas Airlangga.