AYOBOGOR.COM - Bambang Tirtoyuliono dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung saat Yana Mulyana diinformasikan sudah dipecat secara tidak hormat.
Yana Mulyana telah resmi menjadi mantan wali kota Bandung bukan karena memenuhi periode jabatannya, namun karena menjadi terdakwa dalam dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek Bandung Smart City.
Yana Mulyana pun dicopot oleh Mendagri Tito Karnavian dengan ketetapan tangal 15 Agustus, 4, 6, 11, dan 20 September 2023.
Putusan itu juga sempat disampaikan pada pelantikan Bambang Tirtoyuliono sebagai Pj Wali Kota Bandung serta enam pj lainnya di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu, 20 September 2023.
Pelantikan itu dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Adapun para penjabat terlatik dimaksud antara lain:
1. Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
2. Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
3. Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad.
4. Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
5. Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan.
6. Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif.
Lalu siapa Bambang Tirtoyuliono? Simak profil singkatnya sebagai berikut.
Bambang merupakan seorang pria yang terlahir di Bandung pada 10 Juli 2023. Menikahi Linda Nurani Hapsah, dirinya memiliki dua orang anak, yaitu Dheannaz Tirtoputri dan Clarissa Marela Putri.
Dia sendiri menempuh pendidikan tinggi di hingga S2 setelah menyelesaikan masa-masa remaja di SMAN 5 Bandung pada 1986.
Pendidikan strata 1 (S1) dilakoni Bambang di fakultas Teknik Geologi di Institut Teknologi Bandung (1992). Kemudian dia mengambil S2 dengan jurusan manajemen sumber daya manusia di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI (2010).
Karir ASN-nya cukup mentereng. Misalnya pada 2003, dia menjabat kepala subbagian pertambangan bagian pertambangan dan energi di Biro Bina Produksi Setda Jawa Barat.
Kemudian pada 2009, Bambang menjabat kepala subbagian kehutanan bagian bina kehutanan dan perkebunan di Biro Bina Produksi Setda Jawa Barat.
Pada 2012, dia sempat menjadi sekretaris Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Lalu pada 2015, dia menjabat sekretaris Dinas Energi dan Sumber Dyaya Mineral Provinsi Jawa Barat.
Setahun setelahnya dia dilantik jadi sekretaris di Badan Perencanaan Pembandungan Daerah Provinsi Jawa Barat. Tiga tahun kemudian pada 2019, dia mengisi posisi kepala Dinas Energi dan Sumber Dyaya Mineral Provinsi Jawa Barat.