AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto terus menarik simpati dalam pencalonan ketiganya pada ajang pemilihan presiden dan wakil presiden.
Dengan 'roda' Koalisi Indonesia Maju alias KIM, dirinya makin potensial menjadi presiden pengganti Joko Widodo.
Prabowo Subianto sendiri melakukan sejumlah hal beberapa waktu ini. Aktivitasnya itu berpotensi menambah kuat koalisinya maupun bakal cawapresnya kelak.
Aktivitas pertama yang dilakukan ketua umum Partai Gerindra itu adalah duduk satu meja bersama Susilo Bambang Yudhono (SBY) dalam agenda PEPABRI.
Diyakini, momen tersebut jadi potensi dukungan Partai Demokrat untuk Prabowo. Bahkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beberapa waktu lalu menyebut potensi Demokrat merapat sebesar 60 persen.
Hal ini bukan tanpa sebab. Demokrat sendiri saat ini tidak punya calon untuk didukung usai keluar dari koalisi yang mengusung Anies Baswedan.
Keluarnya Demokrat dari koalisi PKS dan Partai Nasdem, dikarenakan Anies melabuhkan hatinya kepada Muhaimin Iskandar.
Ketua umum PKB tersebut dijadikan Anies sebagai bakal cawapres untuk kontestasi Pilpres 2024.
Jika Demokrat bergabung, partai parlemen pendukung Prabowo makin banyak.
Setelah Partai Gerindra, Golkar, dan PAN, dukungan Demokrat menambah kekuatan bagi Prabowo untuk mengalahkan lawan-lawan politiknya kelak.
Di luar parlemen, Prabowo sendiri sudah didukung sejumlah partai, seperti PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Di luar partai-partai itu, Prabowo sempat didukung PKB serta PSI, kendati keduanya mencabut dukungan.
Selain potensi koalisi, Prabowo sendiri menambah potensi untuk mendapat cawapres unggul. Hal ini tidak terlepas dari pertemuannya dengan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil tampak mengunjungi Prabowo untuk melakukan makan malam bersama, dan momen keduannya diunggah dalam Instagram.