nasional

Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Disebut Jokowi tak Memberatkan Walau tanpa Subsidi

Kamis, 14 September 2023 | 12:35 WIB
tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Ist)

AYOBOGOR.COM - Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memberatkan pengguna.

Seperti diketahui, kereta cepat menjadi opsi kendaraan menuju ibukota dari Bandung maupun arah sebaliknya selain kereta Argo Parahyangan.

Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung pun disinggung oleh Presiden Jokowi saat menjajal rangkaiannya pada Rabu, 13 September 2023.

Presiden menggunakan kereta itu dari Stasiun Halim di Jakarta Timur menuju Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.

Keberangkatan presiden didampingi sejumlah menteri serta sejumlah tokoh publik seperti para artis dari ibu kota.

Menurut kepala negara, kereta tersebut nyaman digunakan meskipun mampu menempuh kecepatan mencapai 350 kilometer per jam.

“Pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan," kata dia, dikutip dari keterangan resmi Setkab, Kamis, 14 September 2023.

Presiden mengatakan bahwa kecepatan tersebut merupakan tanda 'peradaban' yang maju dari sisi transportasi publik.

Dia berharap transportasi itu bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah juga dari kendaraan pribadi.

Menurut dia, hal tersebut bisa membantu pemerintah yang tengah berupaya mengurangi polusi udara, khususnya di wilayah Jakarta dan Bandung.

"Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun," ujar dia.

Soal harga tiket kereta, presiden menyerahkan hal tersebut kepada PT KCIC sebagai pengelola kereta tersebut.

Meski begitu, tarif yang berlaku dianggap tidak akan memberatkan alias masih terjangkau meskipun tanpa subsidi.

"Paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini