KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 Cair Agustus Dirapel Jadi Rp1,8 Juta untuk Enam Wilayah di Jakarta Ini

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 11:27 WIB
KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 Cair Agustus Dirapel Jadi Rp1,8 Juta untuk Enam Wilayah di Jakarta Ini
KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 Cair Agustus Dirapel Jadi Rp1,8 Juta untuk Enam Wilayah di Jakarta Ini

AYOBOGOR -- KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 cair pada bulan Agustus ini di 6 wilayah kelurahan di Kepulauan Seribu, Pemrov DKI Jakarta.

Pencairan KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 itu dilakuan secara seremonial di Kantor Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lestari mengatakan KLJ, KAJ dan KPJ 2023 itu cair dirapel dari Januari hingga Juni sebesar Rp1,8 Juta.

"Penerima bantuan akan mendapatkan Rp 1,8 juta yang dirapel dari Januari hingga Juni. Per orang mendapatkan Rp 300 ribu per bulan," ungkapnya dikutip rilis resmi, Selasa 8 Agustus 2023.

Dia mengatkan nama para penerima KLJ, KPDJ, dan KAJ 2023 ini telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bagi nama yang belum terdaftar dan layak menerima bantuan sosial akan dilakukan pendataan kembali.

"Kami terus melakukan verifikasi dan validasi lapangan secara selektif agar para penerima bantuan sosial ini benar tepat sasaran," terangnya.

Ia mengingatkan kepada penerima bantuan agar memanfaatkannya sesuai kebutuhan dasar.

Yanto (73), warga RT 04/03, Pulau Tidung yang berprofesi sebagai nelayan mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan sosial ini.

"Alhamdulillah, bantuan yang diberikan juga cukup besar. Tentu ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya," tandasnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menjelaskan dengan penyaluran KLJ, KAJ dan KPDJ 2023 ini di Kepulauan Seribu sasaran 380 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Ia merinci, dari 380 yang didistribusikan, 108 KPM di antaranya berada di Kelurahan Pulau Tidung, 33 KPM di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Kemudian 48 KPM di Kelurahan Pulau Pari, 32 KPM di Kelurahan Pulau Harapan, 77 KPM di Kelurahan Pulau Kelapa dan 82 KPM di Kelurahan Pulau Panggang.

"Semoga pemberian bantuan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong kenaikan mencapai batas garis kemiskinan yang telah ditetapkan," kata Junaedi, Senin (7/8).

Menurut Junaedi, permasalahan kemiskinan di Kepulauan Seribu merupakan persoalan yang serius dan menjadi perhatian penting. Sesuai Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, angka kemiskinan di wilayah ini sebesar 14,11persen dari jumlah penduduk sekitar 3.670 jiwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X