AYOBOGOR.COM – Berikut ini akan dibahas mengenai tantangan terbesar Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia atau Menhan RI.
Hal ini dikemukakan oleh Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan dalam wawancara eksklusifnya bersama Najwa Shihab.
Dalam wawancara tersebut, Najwa Shihab menanyakan kepada Prabowo Subianto mengenai apa tantangan selama menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
“Apa tantangan terbesar yang Pak Prabowo rasakan selama mengemban amanah ini?” tanya Najwa Shihab.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa tantangan terbesar menjadi Menteri Pertahanan yaitu pola pikir elite masyarakat Indonesia yang terlalu nyaman.
“Tantangan terbesar yang saya lihat yaitu mindset elite kita. Mindset elite kita menurut saya terlalu nyaman,” ujar Prabowo Subianto.
“Kita terlalu lama berada dalam comfort zone. Kita dalam masa yang relatif damai lama sehingga elite kita merasa keadaan damai ini keadaan yang normal, padahal ini merupakan keadaan yang sangat sulit untuk dipertahankan,” lanjut Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa geopolitik Indonesia yang dikelilingi oleh negara-negara bersahabat sehingga para elite sering berasumsi bahwa negara Indonesia tidak memiliki ancaman.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa jika negara kita merasa tidak memiliki ancaman, maka elite Indonesia merasa pertahanan itu tidak terlalu penting
“Ini sanat berat dengan kita merasa tidak memiliki ancaman. Pada akhirnya menurut saya, elite kita merasa bahwa pertahanan itu tidak terlalu penting. Pertahanan itu, it’s nice to have tetapi tidak vial’ kata Prabowo.
Dirinya menilai bahwa pertahanan itu merupakan urusan vital, termasuk pada saat negara dalam masa damai.
“Pelajaran ilmu politik dan ilmu bernegara dimanapun pertahanan itu memang vital. Pertahanan itu vital, maka kita bisa aman dan makmur, karena kita bisa mempertahankan negara kita, teritori kita, dan wilayah kita,” ujar Prabowo.
Kemudian Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa negara Indonesia harus selalu siaga dan senantiasa untuk menjaga wilayahnya.
“Di wilayah kita itu banyak memiliki kekayaan, seperti kekayaan mineral, tambang, segala macam ada di darat dan di laut,” kata Prabowo.
