AYOBOGOR.COM - Sikap tertentu Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto dianggap segelintir orang sebagai bentuk dukungan Capres 2023.
Berkenaan itu pula, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto geram mendengar rumornya sambil meluruskan kesalahpahaman itu.
"Jokowi lebih memilih Prabowo? Saya luruskan kembali. itu tidak benar," ungkap Hasto usai hadir dalam agenda internal PDIP, Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga: Prabowo Subianto Serah Terima Pesawat Super Hercules C-130J, Terkesan Ada Tim Teknisi Perempuan
Hasto juga mengungkap jika Jokowi bersikap baik ke Prabowo hanya sekedar dukungan politik saja, bukan untuk memilihnya.
Jokowi, kata Hasto, tetap kader PDIP. Terlebih partai berlambang banteng itu sudah menetapkan Capres 2024 yaitu Ganjar Pranowo.
"Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai pemimpin hanya ingin memastikan, agar setiap proses pergantian kepemimpinan ke depannya bisa berjalan dengan baik," lanjut Hasto.
Baca Juga: Jokowi Enggan Pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sekjen PDIP Ungkap Alasannya
Untuk itu, Jokowi tetap akan memantau perjalanan para bakal Capres 2024. Untuk urusan kepartaian sendiri, Jokowi bahwa siap memberikan tips khusus agar Ganjar menang di Pilpres 2024.
"Jokowi masih bagian dari keluarga besar PDIP, dan ia akan memberikan arahan khusus kepada kami semua kader PDIP, " sahut Hasto.
Dari dukungan yang diberikan Jokowi kepada para kader bakal capres 2024 semata-mata hanya untuk menjaga kondusifitas menjelang pesta demokrasi.
Semua 'endorsement' yang diberikan oleh Jokowi hanya untuk menciptakan stabilitas Indonesia, yang tak lain menjauhkan pertikaian.***
