AYOBOGOR.COM - Kaesang Pangarep, putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan niatnya untuk menjadi Wali Kota Depok, Jawa Barat.
Pernyataan ini diungkapkan dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat dengan judul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara' pada tanggal 9 Juni.
Kaesang menyampaikan,"Saya adalah Kaesang Pangarep. Saya telah mendapatkan izin dan restu dari keluarga. Insyaallah, saya siap untuk menjadi Wali Kota Depok yang pertama. Saya mohon dukungannya, merdeka."
Baca Juga: Video Kaesang Minta Restu Keluarga untuk Pimpin Kota Depok
Selama empat periode, jabatan Wali Kota Depok diisi oleh pejabat yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seperti Nur Mahmudi Ismail (periode 2006-2011 dan 2011-2016) dan Mohammad Idris (2016-2021 dan 2021-sekarang).
Kaesang memiliki peluang yang cukup besar untuk menggantikan dominasi PKS di Depok. Keberhasilannya itu didukung oleh popularitas dan pengenalan Kaesang sebagai sosok anak muda yang dikenal luas.
Beberapa partai telah berusaha menggeser PKS dari kepemimpinan di Depok, namun usaha-usaha tersebut selalu gagal karena kurangnya daya tarik dari calon yang diusung.
Baca Juga: PDIP Tawari Kaesang Jadi Kadernya, Siap-siap untuk Pilkada Depok 2024
Namun, hal ini berbeda dengan Kaesang. Selain sebagai anak presiden, Kaesang juga aktif di media sosial dan dikenal oleh banyak orang.
Dalam Pemilu 2019, hanya tiga partai politik yang memiliki cukup kursi di DPRD untuk mengusung calon wali kota secara mandiri, yakni PKS (12 kursi), PDIP (10 kursi), dan Partai Gerindra (10 kursi).
Namun, Kaesang tidak menghadapi kendala tersebut karena telah mendapatkan dukungan dari PDIP dan Gerindra.
Baca Juga: Elektabilitas Kaesang Disebut Paling Tinggi dari Cawalkot Depok yang Lain
Selain dukungan keluarga, Kaesang juga mendapat dukungan dari partai lain seperti PDIP, Gerindra, dan PSI.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menyatakan bahwa PDIP akan langsung meminta pendapat Kaesang mengenai keinginan bergabung dengan partai dan mendapatkan dukungan penuh dalam Pilkada Depok.