Menparekraf Tingkatkan Pengawasan Guna Jaga Citra Wisata Bali, Ini Langkah Sandiaga Uno

AYOBOGOR.COM – Menparekraf Sandiaga Uno mendorong berbagai pihak yang ada di Bali untuk menyampaikan informasi dan melakukan sosialisasi kepada para wisatawan.

Sosialisasi terkait mengenai apa yang boleh dan tidak boleh atau “do and don’t” perlu lakukan guna menjaga citra pariwisata pulau Dewata di dunia Internasional.

Hal tersebut dilakukan untuk upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Baca Juga: Warga Cilendek Barat Sumringah Dapat Bantuan Sosial Tunai Rumah Tidak Layak Huni RTLH

Sandiaga Uno juga menyayangkan mengenai munculnya wisman asal Jerman yang alami depresi dan membuat ulah dengan menari tanpa busana di depan umum pada saat Pagelaran tari Bali dan viral di media sosial.

Dilansir dari laman Kemenparekraf.go.id, Sandiaga Uno sendiri mengatakan bahwa seharusnya kejadian tersebut dapat dicegah dengan cara penerapan SOP tentang kenyaman dan keamanan tempat wisata yang baik dan ketat guna menegakan peraturan.

Selain itu perlunya menjaga norma, dan menghormati adat-istiadat masyarakat setempat untuk citra baik Bali dan Indonesia.

Baca Juga: Cek Bansos Rp 600 Ribu Login Cekbansos.kemensos.go.id, Jemput Cuan Sebelum Idul Adha

Selain mensosialisasikan “do and don’t” kepada wisatawan, hal ini juga disampaikan kepada maskapai dan imigrasi.

Kemenparekraf hingga menggunakan Chatboard AI TIWI untuk layanan pengaduan bagi masyarakat apabila ada wisatawan yang melanggar aturan yang ada.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Terima Nasib Tak Bisa Main Bareng Messi dan Bintang Argentina Lain, 1 Lagi Menonjol

Selain itu, dalam konferensi persnya Menparekraf Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa ia sudah membahas hal ini bersama Presiden Joko Widodo serta Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Nantinya pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan agar masa tinggal wisatawan lebih lama, dan berkualitas yang dapat memberikan dampak ekonomi yang luas kepada masyarakat.