Resmi! Bank Indonesia Kembali Tahan Bunga Acuan di 5,75 Persen

- Jumat, 26 Mei 2023 | 18:15 WIB
Bank Indonesia tahan suku bunga acuan 5,75 persen (Bank Indonesia)
Bank Indonesia tahan suku bunga acuan 5,75 persen (Bank Indonesia)

 

AYOBOGOR.COM-- Bank Indonesia kembali menahan bunga acuan di level 5,75 persen.

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan berada di level 5,75 persen.

Hal itu sebagaimana yang telah disepakati dalam rapat dewan gubernur (RDG) bank Indonesia pada 24-25 Mei 2023 yang memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate atau BI7DRR sebesar 5,75 persen.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban untuk Tema 9 Kelas 4 SD pada Halaman 67

Dilansir dari video unggahan pada Kamis (25/05/2023) oleh kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo, Rapat dewan gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada 24-25 Mei tahun 2023 telah memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen.

Sementara suku bunga deposit facility sebesar 5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 6,50 persen.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa fokus kebijakan diarahkan untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah guna mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Juga: WOW! Vivo Y36 Rilis di Indonesia, Yuk Intip Spesifikasi dan Harganya!

Kebijakan likuiditas dan makroprudensial longgar tetap dilanjutkan untuk mendorong penyaluran kredit pembiayaan dan tetap terjaganya stabilitas sistem keuangan.

“Keputusan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75% ini konsisten dengan stand kebijakan moneter untuk memastikan inflasi inti tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1% di sisa tahun 2023 dan inflasi indeks harga konsumen IHK dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada triwulan III tahun 2023” kata Perry Warjiyo.

Baca Juga: Simak Ini Cara Cek Penerima KJP Plus Mei 2023 Pakai NIK KTP Melalui Situs kjp.jakarta.go.id

Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran akan terus didorong guna perluasan ekonomi dan keuangan digital serta penguatan dalam stabilitas sistem dan layanan pembayaran.

Bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran bank Indonesia tersebut akan terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Youtube Ditjen IKP Kominfo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X