AYOBOGOR.COM - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis kabar akan ada Gerhana Bulan Penumbra.
Fenomena ini akan terlihat dan bisa diamati dalam beberapa wilayah di Indonesia.
Gerhana Bulan Penumbra menjadi gerhana kedua di tahun 2023 setelah Matahari Hibrida pada 20 April lalu.
Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.
Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Ada 3 fase dalam Gerhana kali ini
Awal Penumbra
5 Mei pukul 22.14.08 WIB/ 23.14.08 WITA/ 00.14.08 WIT
Puncak Gerhana Bulan Penumbra
6 Mei pukul 00.22.55 WIB/ 01.22.55 WITA/ 02.22.55 WIT
Akhir Penumbra
6 Mei pukul 02.31.40 WIB/ 03.31.40 WITA/ 04.31.40 WIT.
BMKG juga menyebut bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai hingga Gerhana berakhir adalah 4 jam 21 menit 28 detik.
Lalu, BMKG juga menyediakan tayangan siaran langsung atau live streaming proses Gerhana Bulan Penumbra ini.