AYOBOGOR.COM - Penyaluran bantuan logistik senilai Rp200 Juta oleh Kemensos akan dibagikan kepada korban bencana gempa yang terjadi di Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa, 25 April 2023.
Bencana alam tersebut sempat di gegerkan akan mendatangkan tsunami karena menurut BMKG kekuatan gelombangnya mencapai 7,3 Magnitudo.
Proses evakuasi banyak dilakukan oleh para penduduk sekitar, apalagi yang berada di kawasan area terendah seperti daerah Air Bangis.
Sedangkan yang menempati daerah perbukitan mereka masih menunggu pernyataan tidak aman dari BMKG, dan banyak dari sebagian pengungsi yang lebih ingin pindah ke daerah tersebut.
BMKG memberikan informasi terkait titik gempa yang terjadi di berbagai daerah diantaranya yakni berpusat pada 180 Km zona Barat Laut Tua Pejat Mentawai, 177 Km zona Barat Laut Kepulauan Mentawai, dan 178 Km zona Tenggara Nias Selatan.
Pasalnya terdapat beberapa fakta terkait dengan gempa Mentawai. Yang pertama yakni BMKG menyebut gempa bumi tersebut bisa berpotensi tsunami.
Hal tersebut yang menyebabkan warga senantiasa melakukan evakuasi karena takutnya terjadi gelombang tsunami datang.
Yang kedua, terdapat beberapa daerah yang di waspadai oleh BMKG terjadinya tsunami. Seperti yang telah diketahui, gempa tersebut memiliki kekuatan 6,9 Magnitudo dan terletak di koordinat 0,94° LS dan 98,38° BT berlokasi 177 KM Barat Laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat di kedalaman 23 km.
Fakta selanjutnya mengenai delapan kali terjadinya gempa susulan. Dan masih banyak fakta lainnya.
Tagana atau sering disebut Taruna Siaga Bencana kembali aktif membantu para korban bencana alam tersebut.
Kemensos mengerahkan ratusan juta uang untuk membantu para korban dalam bidang pangan maupun sandang.
Selaku kepala BBPPKS, Hasyim menginstruksikan bahwasanya bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban gempa.
Tagana yang dikerahkan oleh Kemensos juga ikut andil membantu para korban bencana, seperti ibu hamil, anak kecil, lansia serta penyandang disabilitas.
