AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor tengah menyiapkan hunian bagi 11 warga yang rumahnya terkena longsor tanah di bagian jalur rel kereta api wilayah Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim mengatakan Pemkot sedanng menyiapkan hunian di rumah susun (rusun) di lingkungan Perum Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Tengah.
Selain itu ada pula rusun di Kelurahah Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, bagi warga yang rumahnya terdampak longsoran tanah.
"Kami sudah minta RT/RW mendata dan meminta mereka untuk pindah ke sana. Bukan hanya karena saat ini longsor," ujar Dedie dilansir dari Republika.co.id pada Kamis, 16 Maret 2023.
Menurutnya, sudah ada 150 warga yang dipindahkan dari sekitar tebing penahan tanah di jalur rel kereta api Stasiun Batutulis-Paledang di Kelurahan Empang. Pasalnya lingkungan tempat tinggal mereka dinilai rawan terdampak tanah longsor.
"Jadi, di sini itu tersisa 15 keluarga yang masih belum mau pindah, termasuk yang sekarang kena longsor. Jadi sekali lagi, kami imbau agar semua warga yang ada di lokasi rawan segera pindah ke rusun," papar Dedie.
Sebelumnya, pada Selasa, 14 Maret 2023, pukul 23.00 WIB, tebing penahan tanah di area jalur rel kereta api longsor dan menimpa lima rumah warga di lingkungan RT 07 dan RW 04, Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang.
Dedie mengatakan Pemkot Bogor sudah meminta warga yang tinggal di 11 lokasi rawan longsor pindah ke rumah susun.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan instansi terkait di Kota Bogor sudah memetakan daerah-daerah yang rawan longsor dan menyampaikan imbauan kepada warga agar tidak tinggal di daerah rawan seperti bantaran kali, area sekitar tebing, dan area dengan undak-undakan tajam.
"Persoalannya masih ada warga yang bertahan. Di tengah cuaca begini, entah sampai kapan prediksi BMKG kondisi hujan seperti ini kan, kami imbau segera pindah, ini (lokasi longsor Empang) daerah masih rawan," ungkap Dedie Abdul Rachim.
