Sholat witir juga memiliki keistimewaan yang berbeda dengan salat-salat lainnya. Saat melaksanakan salat witir, seorang Muslim dianggap berada dalam ibadah hingga akhir malam.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa salat witir biasanya dilakukan di akhir malam menjelang waktu sahur.
Baca Juga: Mantap Betul! BPNT Rp400 Ribu Rapelan 2 Bulan Sudah Cair ke KPM di 8 Wilayah Ini, Siapkan KKS
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memandang salat witir sebagai ibadah yang paling penting setelah shalat wajib.
Beliau bahkan menyarankan agar umat Muslim tidak meninggalkan sholat witir, kecuali dalam keadaan terpaksa.
Salat witir juga memiliki variasi dalam pelaksanaannya, tergantung pada mazhab yang dianut oleh masing-masing Muslim.
Mazhab Hanafi, misalnya, menyarankan untuk melaksanakan salat witir dalam empat rakaat, sedangkan mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hanbali menyarankan untuk melaksanakan salat witir dalam tiga rakaat.
Meski salat witir tidak diwajibkan, namun sebagai salah satu ibadah sunnah, salat witir sangat dianjurkan untuk dilakukan
Adapun cara melaksanakan salat witir adalah sebagai berikut:
1. Sholat witir dilakukan setelah salat isya dan sebelum salat tahajud. Biasanya dilakukan dalam tiga rakaat, meski ada pula yang melakukannya dalam satu rakaat atau lima rakaat.
2. Sebelum sholat witir, hendaknya melakukan wudhu terlebih dahulu.
3. Kemudian, berdiri untuk memulai witir dengan membaca niat di dalam hati.
4. Setelah itu, membaca takbiratul ihram seperti saat salat biasa.
5. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama, surat Al-Fatihah dan surat Al-Falaq pada rakaat kedua, dan surat Al-Fatihah dan surat An-Nas pada rakaat ketiga.
6. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku dan sujud seperti saat salat biasa.
